#Penyamak Kulit
Explore tagged Tumblr posts
intijatim2022 · 3 months ago
Text
Paslon No.2 HEBAT Kunjungi LIK Magetan, Diskusi Permasalahan Para Penyamak Kulit
MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Pilkada 2024, Hergunadi Basuki Terbaik (HEBAT) mengunjungi Lingkungan Industri Kulit (LIK), untuk mengetahui permasalahan sekaligus mencari solusi bagi para penyamak kulit di Magetan. Kamis (10/10/2024). Cabup dan Cawabup Magetan 2024 ini meninjauan langsung beberapa lokasi produksi kulit dan meninjau limbah di LIK Magetan. Pasangan…
0 notes
kisahpedia · 8 months ago
Text
Kalender Liturgi 20 Apr 2024
Sabtu Paskah III
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 9:31-42
Mazmur Tanggapan: Mzm 116:12-13.14-15.16-17
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:63b.68b
Bacaan Injil: Yoh 6:60-69
Bacaan I
Kis 9:31-42
Jemaat dibangun, dan jumlahnya makin bertambah besar,
oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Selama beberapa waktu setelah Saulus bertobat,
jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria
berada dalam keadaan damai.
Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan.
Jumlahnya makin bertambah besar
oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Pada waktu itu Petrus berjalan keliling,
mengadakan kunjungan ke mana-mana.
Dalam perjalanan itu
ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
Di situ didapatinya seorang bernama Eneas,
yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
Kata Petrus kepadanya,
"Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau;
bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!"
Seketika itu juga bangunlah orang itu.
Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia,
lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita,
dalam bahasa Yunani: Dorkas.
Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal.
Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
Adapun Lida dekat dengan Yope.
Maka ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida,
mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan,
"Segeralah datang ke tempat kami."
Maka berkemaslah Petrus
dan berangkat bersama-sama dengan mereka.
Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas,
dan semua janda datang berdiri di dekatnya.
Sambil menangis,
mereka menunjukkan kepada Petrus semua baju dan pakaian,
yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
Tetapi Petrus menyuruh mereka keluar,
lalu ia berlutut dan berdoa.
Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata,
"Tabita, bangkitlah!"
Lalu Tabita membuka matanya,
dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
Petrus memegang tangannya dan membantu ia berdiri.
Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda,
lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope,
dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
Sesudah peristiwa itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope,
di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 116:12-13.14-15.16-17
R:12
Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan
segala kebajikan-Nya kepadaku?
*Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan
segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
*Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan
di depan seluruh umat-Nya.
Sungguh berhargalah di mata Tuhan
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
*Ya Tuhan, aku hamba-Mu!
Aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu!
Engkau telah melepaskan belengguku:
Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 6:63b.68b
Perkataan-perkataan-Mu adalah roh dan hidup.
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Bacaan Injil
Yoh 6:60-69
Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup,
banyak dari murid-murid-Nya berkata,
"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Yesus dalam hati-Nya tahu,
bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu,
maka berkatalah Ia kepada mereka,
"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Lalu bagaimanakah,
jikalau kamu melihat
Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna!
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu
adalah roh dan hidup.
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya."
Sebab Yesus tahu dari semula,
siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
Lalu Ia berkata, "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu:
Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku,
kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri
dan tidak lagi mengikut Dia.
Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya,
"Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
Jawab Simon Petrus kepada-Nya,
"Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Kami telah percaya dan tahu,
bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
naufalhefram1 · 1 year ago
Text
Tumblr media
JUAL TAWAS KRISTAL 0813-3535-3290
Tawas kristal adalah senyawa kristal yang terdiri dari aluminium potassium sulfate (KAl(SO4)2·12H2O). Tawas kristal berbentuk kristal bening atau putih, digunakan dalam berbagai aplikasi seperti deodoran alami, pengawet makanan, penyamak kulit, dan pengobatan tradisional. Dalam deodoran, tawas kristal digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan, dan penggunaannya populer sebagai alternatif alami untuk deodoran komersial.
info link pembelian shoope = https://shopee.co.id/Tawas-Kristal-Penjernih-Air-1-Kg-i.749609936.22248843469?sp_atk=153bde0f-ce2c-4f1a-87ed-8345829b7be8&xptdk=153bde0f-ce2c-4f1a-87ed-8345829b7be8
Info nomor whatsapp perusahaan wa.me//0813-3535-3290
Alamat Perusahaan Jl. Raya Jakarta-Bogor, Pabuaran, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16916 https://maps.app.goo.gl/mrwNHdQEhALnAHJz9
tawas,manfaat tawas,tawas kristal,tawas adalalah,kegunaan tawas
tawas #tawaskristal #fungsitawas #manfaattawas
0 notes
hampala234 · 5 years ago
Text
Tumblr media
Pieter Erberveld. Pieter Erberveld (juga Pieter Erberfeld atau Peter Elberfeld, lahir Ceylon, tidak diketahui - meninggal Batavia, 12 April 1722) adalah seorang tokoh yang tercatat pernah dihukum mati oleh VOC pada tahun 1721 karena dianggap memimpin konspirasi dan sejumlah kekacauan yang bertujuan menentang kekuasaaan VOC.
Elberfeld adalah orang Indo Jerman-Siam namun kemudian bekerja di Batavia. Nama keluarganya menunjukkan bahwa keluarganya berasal dari Elberfeld, yang sekarang menjadi bagian dari kota Wuppertal (NRW), Jerman. Ayahnya datang ke Batavia sebagai penyamak kulit. Setelah ia diangkat sebagai anggota Heemraad untuk mengurusi kepemilikan tanah di daerah Ancol, ia menjadi tuan tanah. Kekayaan ini diwariskan kepada anaknya.
Menurut versi VOC, Elberfeld bersekongkol dengan beberapa pejabat Banten di Batavia untuk membunuhi orang Belanda pada suatu perayaan pesta. VOC juga menuduh ia bersekongkol dengan keturunan Surapati di Jawa bagian timur. Tidak diketahui motivasi Elberfeld sesungguhnya, apakah ia memang ingin membantu orang Banten (dipimpin Raden Kartadriya) menguasai kembali Batavia, atau ia memiliki rencana sendiri, apabila Belanda enyah dari sana, karena ia sakit hati atas perlakuan Gubernur Jenderal Johan van Hoorn yang telah menyita tanahnya.
Rencana pembunuhan ini bocor karena ada budak yang melapor ke VOC. Versi lain mengatakan, kalau Sultan Banten-lah yang membocorkan karena ia khawatir akan pengaruh Elberfeld dan Kartadriya yang akan merongrong kekuasaannya.
Godee Molsbergen, yang menulis tentang peristiwa itu, melihat banyak kejanggalan pada tuduhan yang dialamatkan VOC terhadap Elberfeld.
Ia dihukum mati bersama dengan Kartadriya dan 17 orang penduduk asli lainnya di halaman selatan Benteng Batavia, bukan di halaman Balai Kota. Pelaksanaan hukuman mati itu digambarkan sangat sadis, dilakukan dengan menarik kedua tangan dan kaki, masing-masing diikat pada seekor kuda. Akibatnya, tubuhnya terpotong. Hal ini dilakukan VOC untuk memberikan efek jera kepada penduduk agar tidak lagi mencoba-coba melakukan perlawanan pada mereka.
Tubuh Elberfeld dimakamkan di suatu sudut di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta sekarang dan di sana kemudian didirikan suatu tugu peringatan. Di tugu itu dipajang tengkorak Elberfeld yang ditusuk tombak dan di bawahnya terdapat prasasti. Saat kedatangan Jepang 1942, tugu itu dihancurkan namun prasastinya dapat diselamatkan. Replikanya kemudian didirikan kembali. Sejak tahun 1985 tugu itu kemudian dipindahkan ke Museum Prasasti Jakarta. Kampung tempat makam ini sekarang dinamakan Kampung Pecah Kulit, konon karena kulit Elberfeld terkelupas akibat hukuman itu. wikipedia.id. ilustrasi gambar:http://wongmawot.blogspot.com/2016/11/foto-hukuman-gantung-dan-hukum-pecah.html?m=1
1 note · View note
remigiushickok-blog · 6 years ago
Text
Quote From: “47 Ronin” John Allyn
Seumur hidupnya Oishi sudah mendengar soal aturan-aturan resmi buddhis yang menentang kekerasan dan kekejaman, tapi pada praktiknya aturan-aturan itu selalu dikompromikan dengan akal sehat. Kadang-kadang seseorang harus membunuh untuk membela diri  melawan musuh, atau berkaitan dengan binatang, untuk mendapatkan makanan. Secara pribadi ia selalu  menentamg kekejaman di turnamen - turnamen saat  anjing-anjing ditombak atau dipanah dan ia tidak keberatan olahraga seperti itu dihapusjan. Tapi aturan baru dalam hukum pelestarian makhluk hidup buatan Shogun bergeser terlalu jauh. Sekarang binatang - binatang rupanya  punya hak lebih dibanding  manusia dan cara pikir yang jungkir balik seperti ini mengantarkan seluruh negeri ke ujung jurang kekacauan  ekonomi ( Hal 20)
Banyak juga orang yang sama menderitanya seperti para petani. Para pemburu, penjerat hewan, dan penyamak kulit kini tidak bisa lagi melakukan profesi mereka  dan kini membanjiri kota-kota kecil, mencari cara untuk menafkahi keluarga. Dengan kecewa mereka mendapati bahwa lapangan pekerjaan kini langka, harga-harga makanan tinggi, melonjak jauh dari kemampuan rakyat biasa  karena pasokan hasil tani sangat terbatas. Satu-satunya  komoditas yang tersedia dengan harga murah adalah  gadis muda yang bisa ditiduri karena meningkatnya jumlah anak-anak perempuan para petani yang dijual ke rumah-rumah bordil agar keluarga - keluarga mereka bisa melewati masa-masa sulit (Hal 21)
" Karena lebih  dari apa pun di dunia ini, ia menginginkan anak. Anak yang cantik dan manis sepertimu. Kau tahu, ia kehilangan anak -- anak lelakinya yang berumur empat tahun meninggal. Dan pendeta Buddha memberitahunya bahwa agar bisa punya anak lagi, ia harus menebus dosa- dosanya  di kehidupan  sebelumnya -- di kehidupan yang itu, kemungkinan besar ia dengan sengaja menghancurkan makhluk hidup. Kau sudah lihat kita tidak lagi menggunakan anjing-anjing dalam turnamen-turnamen -- itu karena Shogun kita lahir pada tahun anjing dan pembunuh anjing terancam hukuman mati sekarang." (Hal 23)
Lord Asano tidak pernah terbiasa melihat percampuran ramai berbagai kelas seperti di Edo. Mulai dari para bangsawan tertinggi istana sampai ke rakyat jelata, semuanya berkumpul di pusat perdagangan itu untuk membeli barang dari para pedagang yang makin makmur. Selain  itu ada juga kelompok - kelompok lain, termasuk beberapa ronin compang-camping, atau samurai tidak bertuan. Para petani yang kurang beruntung datang ke kota untuk mencari kerja dan ada  banyak yang seperti itu, terlalu gengsi untuk meminta roti . Sebaliknya ,  benar-benar bertolak belakang , ada para pengemis profesional yang berteriak-teriak keras meminta derma dengan gaya sok khas Edo yang mengingatkan Lord Asano pada pemuda  yang ceroboh  soal perapian tadi pagi. Pemuda itu mungkin sudah dipecat sekarang tapi kemungkinan besar dia tidak akan khawatir. Siapa pun dengan  sikap seperti itu akan dengan mudah turun ke jalan meminta  - minta atau berpura-pura  menjadi rahib dan mengemis dengan dalih lebih mulia. (Hal 40-41)
Di taman, di depan semua samurai Lord Tamura, tiga tikar ditebarkan di tanah,  dilapisi permadani putih. Menjelang senaj, langit mulai gelap dan lampion-lampion dinyalakan di setiap sudut panggung buatan itu. Lord Asano diarahkan untuk duduk sendiri di tikar tengah. Di Depannya ada bangku kecil, tatakan golok sepanjang dua puluh sentimeter. Lord Asano mengangkat benda itu, memperhatikannya dengan seksama, dan melihat bahwa itu benda pusaka keluarga Tamura. Ia tersenyum sekilas pada Lord Tamura, menunjukkan rasa terima kasihnya, lalu mendengarkan tanpa ekspresi saat si pengawas secara resmi membacakan detail-detail pelanggaran yang dilakukan, serta putusan hukuman. Anjing-anjing kembali melolong dikepalanya dan ia merasa, dan bukan mendengar, saat pembacaan itu selesai. Ia paham hal yang diharapkan darinya dan yakin bahwa ia sanggup menjalani hukuman itu dengan penuh rasa percaya diri. Setidaknya untuk urusan itu, tidak ada seorang pun berani berkata bahwa ia tidak tahu diri. Ia memegang golok itu dengan kedua tangan, lalu menggumankan doa singkat sambil memosisikan benda itu di sisi kiri perutnya. Ia menusukkan golok itu dalam-dalam dan menariknya membelah perut. Semua suara pun sirna saat salah satu asisten pengawas maju dan memenggal kepala Lord Asano dengan sabetan kuat pedang panjangnya. (Hal 59)
Percakapan mereka  disela kedatangan Yoshida  yang berambut putih.Wajah lelaki itu yang seperti Buddha kali ini berkerut cemas. Mereka menyampaikan peristiwa itu dan Yoshida  pun meringkuk di lantai, berusaha mengendalikan Isak tangis kesedihan-nya. Seumur  hidupnya sebagai samurai, ia tidak pernah mengenal momen sesedih itu. Oishi sendiri merasa perutnya tegang karena sedih dan frustasi, tapi ia menolak untuk meluapkan emosi. Ia ditugaskan memimpin, samurai - samurai lain menganggapnya teladan , dan ia harus mengendalikan diri agar pikirannya cukup jernih  untuk menghasilkan  keputusan - keputusan terbaik ( Hal 63)
Susana hening sejenak saat mereka sibuk dengan pikiran masing-masing . Untuk meredam kegetiran dan kesedihan-nya, Oishi sengaja mengalihkan pikirannya  ke masa lalu, mengenang instruksi - instruksi yang ia terima sebagai samurai muda. Pelajaran-pelajaran dulu diberikan di ruangan itu dan ia bisa mendengarkan peringatan - peringatan  Yamaga Soko tua  bahwa keadaan saat itu mulai lembek; pengamalan mutlak nilai - nilai Confucius mulai dianggap remeh oleh para pengkhotbah  "Confucianisme baru" yang mulai banyak tersebar di istana. Itulah  sebabnya Yamaga  diasingkan ke pedesaan -- karena  ia tidak bisa menyesuaikan diri  dengan keadaan -- tapi ia menemukan pendengar -pendengar setia  di antara para samurai Ako yang jauh tersingkir  dari kelembekan dan berbagai politik istana. Oishi bisa mendengar kebencian Yamaga  terhadap istana  Edo, seakan kata-kata itu baru saja diucapkan: "Yang terhormat dikorbankan demi yang anggun." Ternyata kata-kata itu meramalkan kematian Lord Asano. (Hal 64)
Memang tidak pada tempatnya jika ia mengkritik Shogun, apa pun keadaannya, tapi sungguh mengherankan melihat betapa tidak konsistennya sang pemimpin  dalam menerapkan ajaran-ajaran  Buddha . Benar, ajaran Buddha untuk tidak menggunakan  kekerasan dan kekejaman berada di titik pusat Hukum Pelestarian Makhluk Hidup, tapi apakah ajaran itu juga diterapkan untuk nyawa Lord Asano? Bagaimana dengan kesombongan yang menyangkut harta dan kekuasaan, kewajiban menahan diri dari kenikmatan - kenikmatan yang menjijikkan , keindahan hidup dengan menyendiri dan meditasi khusyuk? Tidak, Tsunayoshi hanya menerapkan ajaran-ajaran Buddhisne yang sesuai dengan kepentingan-kepentingan pribadinya dan karena itu, kebijakan-kebijakan nya patut dipertanyakan oleh siapa pun yang cukup berani melakukannya  (Hal 65)
"Aku harus memastikan  kalian sadar bahwa meskipun itu pilihan menarik bagi pejuang -pejuang aktif seperti kalian, tindakan membalas dendam tetap saja melanggar hukum. Jadi perlu  diingat baik-baik bahwa kalaupun kita berhasil, kita akan dianggap bersalah  karena melanggar hukum. Tidak perlu kutambahkan  bahwa ganjarannya hukuman mati. Kalian harus paham betul sial itu. Melakukan seppuku dengan tangan kita sendiri atau di hukum mati oleh petugas eksekusi, hasil akhirnya sama: mati. Ini adalah kelompok kematian, tapi kematian yang terhormat!" (Hal 86)
" Demi keberhasilan kita," kata Oishi sambil menghabiskan sake dengan  sekali tenggak. Meski ia tidak menyampaikan pada siapa pun, surat terakhir Lord Asano membebani benaknya. Ia membaca surat itu semalam dan isinya makin  membakar amarahnya terhadap Kira. Ia bertanya - tanya apakah memang itu tujuan Lady Asano memberikan surat itu. Apa perempuan itu juga menginginkan balas dendam terlepas dari akibat -akibatnya? Oishi tahu ia tidak akan pernah mengecewakan perempuan itu, tapi ia juga tahu ia tidak akan bergerak sampai saatnya tepat, apapun tekanan yang ada. ( Hal 137)
"Kesulitan kita sekarang ini merupakan penebusan dosa - dosa kita pada masa lalu, atau Penataran sebagai persiapan untuk tingkatan yang lebih tinggi pada kehidupan selanjutnya. Itu ajaran guru - gurumu, kan?"  (Hal 151)
Oishi senang dan bangga mendengar jawaban putranya. Ternyata benar, tunas - tunas muda zaman sekarang mengambil kekuatan dari akar - akar tradisi yang sudah ada sejak seribu tahun lalu. Namun Oishi tidak ingin putranya  terburu - buru membuat keputusan dan mendesak Chikara untuk mempertimbangkan pilihannya matang - matang.
"Itu sudah kulakukan," Chikara meyakinkannya. " Aku  lelaki dewasa dan  harus ikut dengan para lelaki dewasa. Jalan lain adalah jalan pengecut.":(Hal 151. - 152)
Namun dengan mengabaikan dampak buruk kegiatannya terhadap nama baiknya, rencana Oishi sepertinya berhasil. Minggu demi minggu para mata - mata mengirim laporan ke Edo bahwa ia memboroskan uang seperti orang tolol dan tidak melakukan pertemuan  apapun dengan para  samurai. Mereka hanya sibuk minum - minum Kataoka dianggap sebagai pelawak sementara  shindo dan Koyama tidak akan pernah dianggap sebagai pejuang yang  tangguh dalam catatan siapa pun. Biasanya, laporan - laporan itu juga  menyertakan permintaan  tambahan biaya untuk mata - mata ekstra dan Chisaka yang gusar akhirnya terpaksa melakukan penghematan. Pasukan mata - mata akhirnya dikurangi sampsi tinggal Fujii dan seorang asisten,  ditambah di juru  masak yang masih  bertugas di Yamashina. Dua oran g ini  lumayan kewalahan  dan mereka seringnya sulit mengawasi dengan baik  karena kurang tidur serta trik -  trik Oishi untuk membuat mereka bingung. Kelompok Ako itu pulang lewat pintu - pintu  belakang, datang dan pergi secara terpisah, dan sebisa mungkin  mempersulit tugas para mata - mata. Fujii masih menggunakan topi keranjang sehingga tidak ada konfrontasi langsung, tapi sudah jelas bahwa sekarang Oishi-lah  yang mengendalikan situasi. Oishi tertawa karena akhirnya  berhasil mengalahkan  musuh yang mengancam ( Hal 157  - 158)
" Siapa yang tahu?" Jawab Chikara  enteng . " Di  dunia ini, satu langkah ke depan  gelap.". ( Hal 194)
Chikara ragu, lalu seperti lelaki sejati, ia berbohong, dan bilang ia pasti datang. Mereka berdua sama - sama tidak sadar Oishi dan Okaru yang datang  mencari mereka  kini berdiri diam - diam di pinggiran sungai  sebelah atas, tersenyum mendengar percakapan mereka. (Hal 195)
Mereka tidak buru - buru. Oishi tetap percaya  jalan memutar lebih baik dan sengaja menempuh perjalanan dengan santai. Pada malam hari mereka sering berkemah di pinggir jalan daripada mengambil resiko terlihat di pondok saat mata - mata tajam dan lidah - lidah tak bertulang bisa membahayakan mereka. Dengan berjalan pelan, mereka butuh sepuluh hari untuk sampsi ke Jalur Hakone ( Hal 221)
"Begini," ia melanjutkan, " beberapa orang menghabiskan  seumur hidup tanpa tahu  jalan mana yang benar. Mereka  terombang - ambing ke sana kemari tanpa tahu arah  mana yang mereka tuju. Seperti itulah takdir  orang -  orang biasa --- orang- orang yang tidak bisa  menentukan nasib mereka. Bagi kita yang terlahir sebagai samurai, kehidupan sangatlah berbeda. Kita tahu jalan kewajiban dan mengikutinya  tanpa ragu. ". ( Hal 247)
Kira bukanlah lawan yang mudah; ia  seorang jago pedang yang setiap sabetannya  penuh  perhitungan , namun tahun - tahun kehidupan nyamannya  di istana mulai menunjukkan dampak jelas dan  lama - lama  napasnya menjadi terengah-engah . Karena sadar ia sendirian  dan  bantuan tidak akan  datang tepat waktu, Kira terus bertarung. Kalau ia tidak tahu cara untuk hidup , ia setidaknya berniat menunjukkan bahwa ia tahu  cara untuk mati. Matanya terasa perih saat napasnya makin sesak  dan tiba - tiba, saat ia menghantamkan  pedang kuat - kuat,  ia terpeleset dan jatuh berlutut. Pedangnya tersangkut di tanah  dan ketika  ia berusaha menarik pedang itu dengan putus asa,  ia sadar riwayatnya sudah tamat. (Hal 266)
5 notes · View notes
tikareadingbook · 2 years ago
Text
Review Buku
Title : Perfume (The Story Of A Murderer)
Author : Patrick Süskind
Genre : Fiksi sejarah, misteri, horor, thriller
Penerbit : Prima Ufuk
Tumblr media
Jean-Baptiste Grenouille dilahirkan tanpa bau tubuh, namun memiliki indra penciuman yang luar biasa. Ia mampu memilah-milah seluruh bau yang ada. Dari seorang ahli parfum ternama, ia mewarisi seni meramu berbagai minyak dan tumbuhan. Namun kegeniusannya telah melampaui itu semua. Setelah mencium aroma seorang perawan, ia terobsesi untuk menciptakan ‘parfum terbaik’ yang pernah ada. Obsesi yang mengubahnya menjadi seorang pembunuh.
Pembunuhan berantai yang misterius terjadi. Dua puluh lima gadis perawan tewas mengenaskan. Pakaian dan rambut serta kulit kepala mereka hilang. Tubuh mereka benar-benar layu, seolah tak pernah hidup sebelumnya. Seakan seluruh daya hidup yang pernah ada telah terisap tak bersisa. Semua pembunuhan identik. Dilakukan dengan amat rapi dan terencana. Masterpiece seorang seniman yang genius.
--------------------------------------------------
Menceritakan perjalanan hidup seorang Jean Baptiste Grenouille dari kelahirannya, masa kecil, remaja, dewasa, hingga akhir hidupnya.
Berlatar Perancis di abad ke-18, Grenouille lahir di daerah paling kumuh di sudut kota Paris di sebuah pasar ikan. Tak diketahui siapa ayahnya, ibunya pun berniat langsung membunuhnya, tapi urung terjadi karena Grenouille tiba-tiba menangis dan menimbulkan kehebohan. Ibu Grenouille akhirnya dihukum pancung setelah mengakui membunuh empat bayinya yang lain sebelum Grenouille.
Menjadi yatim piatu sejak bayi Grenouille berpindah dari satu ibu susu ke ibu susu lainnya. Sampai akhirnya Pendeta Terrier mengirim Grenouille ke panti asuhan Madam Gaillard.
Grenouille terlahir tanpa bau tubuh, tapi memiliki kelebihan dalam indra penciumannya. Dia mampu mengenali dan membedakan ribuan bau-bauan di sekitarnya menggunakan penciumannya. Grenouille bahkan bisa melihat di kegelapan dan mengetahui arah jalan bermodalkan hidung sebagai indra pencium yang menjadi kompasnya.
Madam Gaillard pun tau jika Grenouille berbeda dari anak lainnya di panti asuhan. Grenouille bisa menemukan tempat dimana Madam Gaillard menyembunyikan uang dengan mencium aroma uangnya. Hal itu membuat Madam Gaillard takut dengan kemampuan Grenouille.
Madam Gaillard memutuskan menjual Grenouille ke penyamak kulit Grimal. Saat bekerja disana Grenouille mendapat kesempatan mengantar kulit sapi ke ahli pembuat parfum Baldini.
Grenouille yang sejak lama bercita-cita untuk membuat sebuah aroma, aroma paling indah dan sempurna yang pernah ada, tidak menyia-nyiakan kesempatan saat bertemu dengan Baldini. Grenouille menawarkan dirinya untuk menjadi karyawan Baldini dan berjanji akan membantu Baldini menciptakan parfum yang jauh lebih baik dari para pesaing Baldini.
Perpaduan ilmu meramu tumbuhan dan minyak serta kepekaan penciumannya, semakin membuat Grenouille semakin terobsesi untuk mewujudkan impian gilanya, yaitu membuat parfum dari aroma 25 gadis perawan. Aroma parfum yang berhasil membuat kegilaan pada seluruh penduduk kota saat mereka menciumnya.
Sangat menarik melihat bagaimana Grenouille mampu bertahan hidup dengan mengandalkan penciumannya.
Diceritakan dari sudut pandang orang ketiga, buku ini amat sangat minim dialog, dari bab pertama hingga terakhir dialog terjadi antar karakter bisa dihitung dengan jari.
Bagaimana proses pembuatan sebuah parfum dan wewangian lainnya dijabarkan dengan sangat detail beserta jenis-jenis tanaman, minyak, dan peralatan yang digunakan.
Latar belakang tempatnya pun digambarkan dengan cukup detail meski Suskind berasal dari Jerman dan buku ini pun aslinya berbahasa Jerman.
Sayang unsur ketegangannya tidak terlalu terasa, mengingat menciptakan parfum dari 25 aroma gadis perawan adalah obsesi sinting dan mengerikan dari seorang Grenouille, tapi bagian saat Grenouille membunuh para gadis perawan itu porsinya tidak sebanyak yang kuperkirakan.
Dan ada banyak istilah istilah dalam bahasa Perancis yang tidak kumengerti.
Rating :
3,5/5
0 notes
aliansiair · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Hai Sobat Aliansi Air! Sudah pernahkah kalian mencoba buah juwet?
Buah yang menyerupai anggur namun lonjong ini memiliki rasa asam manis yang khas. Di Indonesia, juwet banyak di temui di pulau Jawa khususnya Lamongan dan Mojokerto.
Tanaman yang memiliki nama latin Syzygium cumini ini juga memiliki julukan lain, diantaranya yaitu Jamblang, jambu keling atau duwet. Buahnya dimakan langsung ketika segar, namun di Indonesia buah juwet yang matang dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan rasa asamnya berkurang.
Buah juwet diketahui dapat mengurangi noda di gigi. Buah yang kaya akan vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur.
Tak hanya buahnya saja yang kaya akan manfaat kayu dari pohon juwet sering digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak. Sedangkan bijinya bisa juga untuk mengobati strikhnina (strychnine), yaitu sejenis penawar racun yang spesifik, dan mengobati pengobatan limpa.
Pohon juwet sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.
Keberadaan tanaman dan pohon-pohonan memiliki peran yang sangat penting, daiantaranya sebagai pelindung tanah terhadap daya pukulan butir air hujan maupun terhadap daya angkut air aliran permukaan, serta meningkatkan peresapan air ke dalam tanah. Dengan begitu kondisi air dalam tanah dapat tetap terjaga
0 notes
sindoshipping · 3 years ago
Text
Mengenal Sambil Belanja Aneka Sun Care & Tanning Oil Import Bersama Sindo Shipping
Mengenal Sambil Belanja Aneka Sun Care & Tanning Oil Import Bersama Sindo Shipping
Tanning telah menjadi hobi saat musim panas tiba, beberapa orang banyak yang ingin memiliki kulit menjadi berwarna cokelat yang lebih gelap. Ada salah satunya produk yang wajib dimiliki saat berjemur agar warna kulit lebih gelap yaitu tanning oil. Minyak penyamak kulit hadir dalam banyak kemasan, wewangian, dan nama merek, dan masing – masing produk bekerja dengan prinsip dasar yang sama. Yuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ahmadbinhanbaliassamarani · 4 years ago
Text
Penghulu dari Hulu
Tumblr media
Syaikh Nawawi Al-Bantani mengutip sebuah riwayat bahwa di dalam shuhuf-nya Nabi Ibrahim 'alaihissalam terdapat wejangan,
Sudah sepatutnya bagi seorang genius menjaga lisannya, memahami masanya, dan menghadapi urusannya.
Wejangan tersebut cocok menjadi patokan seorang pemuda dalam menata alur kepemimpinannya kelak. Para pakar bahasa mendefinisikan lema penghulu dengan orang yang memimpin, kepala, ketua, ketua adat, kepala urusan agama Islam di kabupaten atau kota, penasihat urusan agama Islam di pengadilan negeri, dan kadi. Sedangkan lema hulu dengan bagian tubuh dari leher ke atas, kepala, bagian atas (sungai dsb.), udik, ujung, desa, pegangan (pisau atau keris), permulaan, pangkal, awal, dan teks dengan ketentuan tertentu.
"Santri kini sudah berbekal inteligensi dalam berteknologi, intelektual dalam beraspirasi, interaktif dalam berinformasi, dan tentunya intensif dalam bereligi."
Makna judul yang dikehendaki di sini adalah pemimpin dari desa. Santri identik dengan pribadi yang udik, konservatif, kampung, kolot, kurang tahu-menahu, dan stigma-stigma risih lainnya. Walaupun term-term bernada risih itu seiring berlalunya masa kian meredup. Santri kini sudah berbekal inteligensi dalam berteknologi, intelektual dalam beraspirasi, interaktif dalam berinformasi, dan tentunya intensif dalam bereligi. Namun tetap saja term udik, konservatif, kampung tetap ada pada santri meskipun samar dan seharusnya memang harus ada. Karena sosok-sosok berlatar belakang hulu inilah yang kepemimpinannya banyak menghiasi kancah peradaban.
Seorang pemuda gembala bertubuh sangat tinggi kelihatan bingung mencari-cari keledainya yang lepas. Padahal baru ditinggal sebentar menyauk air sungai Nil. Kebetulan ia melewati kediaman Nabi Syam'un, "Sekalian saja aku meminta doa beliau agar keledaiku kembali," pikirnya memanfaatkan kesempatan di tengah kebingungan itu. Sang Nabi tak keberatan dengan permintaan pemuda itu, "Baiklah." Nabi Syam'un terkejut ketika memerhatikan postur tubuh si pemuda, persis seperti ciri-ciri dari wahyu yang diterimanya. Bahwasannya kepemimpinan Bani Israil akan dipegang oleh pemuda yang tingginya sama dengan tongkat surga pemberian Allah.
Tanpa pikir panjang Nabi Syam'un menahan pemuda itu dan segera mengambil tongkatnya. Benar saja saat disejajarkan, tinggi pemuda dan panjang tongkat sama persis. Padahal tongkat sang Nabi panjang sekali. Semenjak itu pemuda itu diberi nama Thalut. "Sesungguhnya Allah ta'ala telah menitahkanku mengangkat penghulu bagi Bani Israil. Dan sungguh aku mengangkatmu menjadi penghulu bagi mereka!"
Akan tetapi penetapan ini ditolak mentah-mentah Bani Israil. Mereka beralasan, "Bagaimana bisa seseorang seperti dia memimpin kami? Sedangkan kami mempunyai kader yang lebih pantas daripada dia. Nubuwwah hanya bisa diwarisi oleh anak-cucu Lawe bin Ya'qub dan kepemimpinan hanya bisa dipegang oleh anak-cucu Yahudza bin Ya'qub. Sedangkan Thalut berasal dari anak-cucu Bunyamin bin Ya'qub. Ia papa tak punya harta dan hanyalah seorang penyauk air untuk rumah-rumah Bani Israil."
"Sesungguhnya tanda kerajaannya ialah datangnya Tabut kepadamu sekalian melalui kekuasaannya (Thalut). Sebagaimana Allah mengabarkan kepadaku tentang itu. Thalut adalah orang yang paling hafal kitab Taurat." Setelah Nabi Syam'un ber-hujjah demikian tak ada satupun penolakan dari Bani Israil. Thalut pun menjadi penghulu Bani Israil untuk memerangi Jalut.
وقال لهم نبيهم إن اللّٰه قد بعث لكم طالوت ملكا قالوا أن يكون له الملك علينا ونحن أحق بالملك منه ولم يؤت سعة من المال قال إن اللّٰه اصطفاه عليكم وزاده بسطة في العلم والجسم واللّٰه يؤتى ملكه من يشاء واللّٰه واسع عليم (البقرة : ٢٤٧)
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah Kami, padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Mahaluas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah: 247)
Ayat di atas cukup representatif untuk karakteristik santri. Dengan mengacu ayat di atas setidaknya ada beberapa karakteristik atau indikasi santri yang tecermin dalam tokoh Thalut.
1. Latar belakang pedesaan
Sebagaimana diketahui Thalut merupakan seorang penggembala, juru isi air, dan penyamak kulit. Sehari-hari ia menggembala keledai, mengambil air di sungai Nil untuk hewan gembalaannya dan penduduk Bani Israil, atau menyamak kulit.
2. Papa dan nasib silsilah
Firman Allah padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak mengindikasikan kepapaan dan nasib silsilahnya. Imam An-Nasafi menginterpretasikan penggalan ayat ini bahwa Thalut dianggap tidak berhak memegang kekuasaan atau kepemimpinan karena adanya kader yang lebih berhak atas itu, dalam pandangan Bani Israil. Thalut berasal dari silsilah Bunyamin bin Ya'qub, sementara itu Bani Israil hanya menganggap dua silsilsah saja yaitu Lawe bin Ya'qub dan Yahudza bin Ya'qub. Padahal jika mau kembali menilik sejarah justru Thalut punya keistemawaan di antara trah Nabi Yaqub lainnya.
Bunyamin adalah adik dan orang kepercayaan Nabi Yusuf alaihissalam. Nabi Yusuf menyingkap rahasianya pertama kali kepada Bunyamin, adik tercintanya. Saat itu Nabi Yusuf telah diangkat menjadi raja kerajaan Mesir, sementara itu belum ada satu pun keluarganya yang tahu termasuk Nabi Ya'qub. Jadi argumen Bani Israil ini hanya berdasar iri dan hasad semata bukan fakta dan realita.
Thalut memang orang papa tak punya apa-apa. Maka tak ayal bila Bani Israil menolaknya. Menurut pandangan mereka, seharusnya kekuasaan dipegang dengan dukungan materi dan harta. Dengan harta pemimpin bisa mengontrol masyarakatnya dengan tunjangan dana dan biaya, demikian menurut Bani Israil. Padahal kekuasaan dan kepemimpinan tidak hanya berkisar soal materi dan harta. Thalut punya sesuatu yang melebihi itu.
3. Cerdas dan postur tubuh ideal
Penggalan ayat dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa membantah anggapan Bani Israil bahwa kekuasaaan tidak semata-mata dengan dukungan materi dan keturunan. Namun cerdas dan postur tubuh ideal juga menjadi pertimbangan. Seperti mana firman Allah, Thalut dianugerahi basthah (keleluasaan) dalam ilmu dan jasmani. Bani Israil telah mengakui itu jauh-jauh hari bahwa Thalut memang orang dengan pemahaman strategi perang dan keagamaan yang paling mumpuni saat itu. Thalut juga orang dengan postur tubuh tergagah dan tertinggi di antara penduduk Bani Israil kala itu.
Maka dengan hujjah-hujjah tadi Bani Israil tak dapat lagi menepis keputusan Nabi Syam’un. Dari semua ini dapat disimpulkan menjadi suatu premis,
الملك لابد أن يكون من اهل العلم فإن الجاهل دليل مزدري غير منتفع به وأن يكون جسيما لأنه أعظم في النفوس و أهيب في القلوب
“Penghulu seharusnya diangkat dari golongan bijak bestari, sebab orang pandir adalah simbol hina dan nirguna. (penghulu) Juga harus berpostur ideal (gagah, tinggi, tegap), sebab itulah postur paling ideal dan dikagumi."
Oleh: Ahmad Wildan B.
Sumber:
Madarikut Tanzil wa Haqaiqut Tawil; Abdullah bin Ahmad bin Mahmud An-Nasafi; hal. 136-137; cet. II 2014 Darul Kutubil Ilmiyyah.
Qathrul Ghaits fi syarhi Masa'ili Abil Laits; Muhammad Nawawi Al-Bantani; hal. 7; cet. Darul Ilmi Surabaya.
Badaiuz Zuhur fi Waqaiid Duhur; Muhammad bin Ahmad bin Iyas al- Hanafi; hal. 133; cet. Al-Haramain.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima; Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018; hal. 613; cet. III 2018 CV. Adi Perkasa.
Artikel ini telah dimuat pada rubrik Artikel Utama Majalah Al-Fanan Edisi Perdana P. P. MUS-YQ Lil Banin Kudus
0 notes
arkangen · 4 years ago
Text
Madilog Bab V (Dialektika) Pasal 7. BAYANGAN MASYARAKAT Bagian 1
Bermula sekali masyarakat Hindu sudah dibagi atas 4 kasta terbesar. 
1. Kasta Brahmana, ialah kasta pendeta. Kasta ini kasta tertinggi. Dari kasta inilah jiwa itu bisa melayang terus ke Nirwana Surga, lepas sama sekali dari dunia ini. boleh juga jiwa Brahmana itu turun ke kasta lebih rendah. 
2. Satria, ialah Kasta Raja dan Ningratnya. Jiwa dari kasta ini setelah orangnya mati, bisa naik ke kasta Brahmana tetapi boleh juga turun ke kasta rendahan. 
3. Kasta Waisa, yang terdiri dari golongan saudagar, magang, tukang atau tani. 
4. Kasta Sudra, ialah kasta orang “jembel”, seperti penyamak kulit atau tukang sapu jalan.
0 notes
pokeronlineresmii · 4 years ago
Text
Aksesoris Dalam masyarakat agen idn poker
Tumblr media
Dalam masyarakat pakai saat tidak banyak aksesoris dibeli agen idn poker seumur hidup agen judi sendiri tetapi mendapatkan kualitas hip flask akan ingin menghargai selamanya dengan lembut menggeser bentuk tekstur melalui penggunaan berulang membuat setiap status kepemilikan pribadi unik membuatnya berharga
Jadi memilih hip flask baik untuk qagen idn poker judi diri sendiri atau sebagai hadiah memerlukan pemikiran serius bagaimana akan digunakan sebagai penyedia luar minuman keras perjalanan sesekali selama musim dingin atau mungkin untuk menikmati sip sorak sorai untuk memfasilitasi agen perjalanan panjang kereta
Apakah akan tertipu diam diam atau akan diteruskan dipamerkan antara teman teman di perjalanan panjang atau di samping api unggun untuk membantu mempersempit pilihan labu pisitus poker online https://www.jonathanlea.net/forums/users/agenpkr988/ nggul telah sibuk mengisi dip terbaik jadi apakah sedang mencari perahu praktis membuat tahan lama atau sesuatu dengan sentuhan pribadi untuk hadiah berharga berpikir ada sesuatu untuk semua orang di daftar
Dapat mempercayai judi ulasan situs poker onlinemungkin mendapatkan komisi dari beberapa pengecer tetapi tidak pernah membiarkan mempengaruhi pemilihan terdiri dari dunia nyata pengujian saran ahli dari beberapa pengecer telah deretan labu hip mengesankan seperti Farrar penyamak kulit dengan kisaran sesuai dengan selera gaya selera agen idn poker menarik ke dalam lekukan labu klasik oleh perusahaan timah bertempat di kulit hitam mewah dengan penutup atas untuk mencegah
agen hilangnya timah perjudian bahan situs poker online adalah digunakan untuk peralatan dapur di zaman perunggu kelembutan ideal relatif untuk labu pinggul dengan kurva halus mendapatkan tambahan polish semakin sering digunakan untuk sentuhan ekstra https://www.chilterntraveller.co.uk/forums/users/pokeronline/ kelas farrar penyamak juga menyediakan ukiran timah salah satu kulit paling di antara produk populer jajaran termos pinggul pribadi adalah salah satu dirancang
Untuk membuatnya terlihat seperti pistol peluru untuk agen kurang tertarik perjudian agen idn poker untuk memberikan senjata perang pura pura memilih corong hadiah set botol bijaksana stainless steel tuangkan dua cangkir dikemas dalam grid cerdas labu sendiri sangat halus begitu kuat bahwa hal harus cocok untuk digunakan bagi kehidupan meskipun ukurannya lebih kompak masih ada banyak ruang untuk pesan pribadi terukir ke karakter
Aspinall dari barang barang kulit terkenal situs poker online kota mewah secara online termos ganda dibungkus kulit hitam dengan lapisan kobalt suede tentu memiliki nuansa kualitas baik atas botol sekrup juga secara individual berkilauan fit kulit disimpan di tempat dengan tali menghubungkan agen top sepak agen idn poker judi diikat dengan Popper sehingga dapat dengan mudah menghapus satu per satu adalah perangkat cerdas http://www.themeperch.net/forums/users/agnpkr988/ dibuat dengan memberi indah pilihan untuk membawa dua roh berbeda dengan pilihan atau dengan murah hati swigs menyerahkan satu untuk co drive
Botol mungkin murah tetapi memiliki semua keinginan di agen idn poker kurva perjudian pinggul melengkung dirancang sehingga tongkat nyaman untuk tubuh saat dimasukkan ke dalam saku dari stainless steel dipoles memberikan perlindungan kinerja baik ideal untuk minuman keras sekrup atas memiliki lanyard lampiran untuk mencegah hilangnya sambil menyeruput desain rahasia telah mencoba diuji sangat cocok untuk judi situs poker onlinekebutuhan agen minuman keras saat bepergian
agen idn poker klasik persegi panjang datang dalam dua ukuran sementara mungkin memiliki air dalam pikiran untuk botol rasa lebih besar pilihan lebih kecil cocok untuk minuman keras terbuat dari agen sepak situs poker online judi baja sulit untuk menyelesaikan hijau https://bbpress.org/forums/profile/agnpkr988/ memiliki lampiran lanyard hijau mengamankan seluruh paket kokoh kompak sangat cocok untuk kehidupan di dalam saku ransel
0 notes
intijatim2022 · 4 months ago
Text
Terpilih Aklamasi, Basuki Hermawan Didapuk Kembali Ketua APKI DPD Magetan Periode 2024-2029
MAGETAN | INTINATIM.ID – Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) DPD Magetan, menggelar Musyawarah Daerah (Musda), dalam rangka penyegaran pengurus baru 2024-2029. Meskipun ketua APKI lama Basuki Hermawan telah habis masa jabatannya, namun dalam rapat anggota tersebut masih menjadi pioner dalam pengelolaan organisasi industri kulit di Magetan. Tak ayal, pemilihan ketua baru secara votting ini,…
0 notes
kisahpedia · 2 years ago
Text
Kalender Liturgi 29 Apr 2023
Sabtu Paskah III
PW S. Katarina dari Siena, Perawan dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 9:31-42
Mazmur Tanggapan: Mzm 116:12-13.14-15.16-17
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:63b.68b
Bacaan Injil: Yoh 6:60-69
Bacaan I
Kis 9:31-42
Jemaat dibangun, dan jumlahnya makin bertambah besar,
oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Selama beberapa waktu setelah Saulus bertobat,
jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria
berada dalam keadaan damai.
Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan.
Jumlahnya makin bertambah besar
oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Pada waktu itu Petrus berjalan keliling,
mengadakan kunjungan ke mana-mana.
Dalam perjalanan itu
ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
Di situ didapatinya seorang bernama Eneas,
yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
Kata Petrus kepadanya,
"Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau;
bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!"
Seketika itu juga bangunlah orang itu.
Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia,
lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita,
dalam bahasa Yunani: Dorkas.
Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal.
Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
Adapun Lida dekat dengan Yope.
Maka ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida,
mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan,
"Segeralah datang ke tempat kami."
Maka berkemaslah Petrus
dan berangkat bersama-sama dengan mereka.
Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas,
dan semua janda datang berdiri di dekatnya.
Sambil menangis,
mereka menunjukkan kepada Petrus semua baju dan pakaian,
yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
Tetapi Petrus menyuruh mereka keluar,
lalu ia berlutut dan berdoa.
Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata,
"Tabita, bangkitlah!"
Lalu Tabita membuka matanya,
dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
Petrus memegang tangannya dan membantu ia berdiri.
Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda,
lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope,
dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
Sesudah peristiwa itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope,
di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Demikianlah sabda Tuhan.
ATAU BACAAN LAIN:
1Yoh 1:5-2:2
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Saudara-saudara terkasih,
inilah berita yang telah kami dengar dari Yesus Kristus,
dan yang kami sampaikan kepada kamu:
Allah adalah terang,
dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Jika kita katakan bahwa
kita beroleh persekutuan dengan Dia
namun kita hidup di dalam kegelapan,
kita berdusta, dan kita tidak melakukan kebenaran.
Tetapi jika kita hidup di dalam terang
sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain,
dan darah Yesus, Anak-Nya itu,
menyucikan kita dari pada segala dosa.
Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa,
maka kita menipu diri kita sendiri,
dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Jika kita mengaku dosa kita,
maka Allah adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita
dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Jika kita berkata bahwa kita tidak berbuat dosa,
maka kita membuat Allah menjadi pendusta,
dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu,
supaya kamu jangan berbuat dosa;
namun jika seorang berbuat dosa,
kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa,
yaitu Yesus Kristus yang adil.
Dialah pendamaian untuk segala dosa kita;
malahan bukan untuk dosa kita saja,
tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 116:12-13.14-15.16-17
R:12
Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan
segala kebajikan-Nya kepadaku?
*Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan
segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
*Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan
di depan seluruh umat-Nya.
Sungguh berhargalah di mata Tuhan
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
*Ya Tuhan, aku hamba-Mu!
Aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu!
Engkau telah melepaskan belengguku:
Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
ATAU MAZMUR LAIN:
Mzm 103:1-2.3-4.8-9.13-14.17-18a
Refren: Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
*Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
*Dia yang mengampuni segala kesalahan,
dan menyembuhkan segala penyakitmu!
Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur,
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!
*Tuhan adalah pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak terus-menerus Ia murka,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
*Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa.
Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat,
Dia sadar bahwa kita ini debu.
*Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang-orang yang takwa kepada-Nya.
Sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya
atas anak cucu mereka,
asal mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.
Bait Pengantar Injil
Yoh 6:63b.68b
Perkataan-perkataan-Mu adalah roh dan hidup.
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Bacaan Injil
Yoh 6:60-69
Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup,
banyak dari murid-murid-Nya berkata,
"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Yesus dalam hati-Nya tahu,
bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu,
maka berkatalah Ia kepada mereka,
"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Lalu bagaimanakah,
jikalau kamu melihat
Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna!
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu
adalah roh dan hidup.
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya."
Sebab Yesus tahu dari semula,
siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
Lalu Ia berkata, "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu:
Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku,
kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri
dan tidak lagi mengikut Dia.
Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya,
"Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
Jawab Simon Petrus kepada-Nya,
"Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Kami telah percaya dan tahu,
bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Demikianlah sabda Tuhan.
0 notes
garamterang · 4 years ago
Text
Surat Kepada Jemaat di Tiatira (Wahyu 2:18-29)
Tumblr media
Oleh Wira Y.
Kota Tiatira yang di zaman modern di bernama Akhisar terletak di suatu lembah, berada dekat perbatasan Provinsi Misia dan Lidia. Kerajaan Romawi menaklukkan kota ini pada tahun 190 SM. Kota Tiatira merupakan kota perdagangan yang ditunjang oleh jalan dari Pergamus sampai Sardis dan Smirna. Terkenal sebagai pusat industri dengan berbagai macam barang yang dihasilkan, karena itu banyak penduduknya berprofesi sebagai tukang roti, tukang cat, penyamak kulit, penjahit, pembuat tembikar, pembuat barang dari wol, linen, logam dan perdagangan budak.
Industri di kota Tiatira ada di bawah kendali serikat-serikat dagang yang melaksanakan penyembahan berhala kepada dewa-dewi, Apollo dan Artemis, dan mereka menyembah di kuil Sabbathe. Para anggotanya wajib mengikuti perayaan penyembahan berhala-berhala tersebut, mereka wajib untuk turut makan di kuil-kuil dan bercabul. Menolak untuk mengikuti perayaan tersebut berarti akan dikeluarkan secara paksa dari keanggotaan serikat, kehilangan pekerjaan dan berakibat pada kehilangan nafkah, menjadi miskin. Dengan demikian jika ingin bertahan hidup, mempunyai pekerjaan dan usaha yang maju, maka harus menjadi anggota serikat dan menyembah dewa-dewi berhala. Situasi seperti itu jelas menekan orang-orang percaya di kota Tiatira, seperti yang dijelaskan oleh William Hendriksen:
"Jika ia keluar dari persatuan itu, akan kehilangan posisi dan kedudukannya dalam masyarakat. Ia bisa menderita kekurangan, kelaparan dan penganiayaan. Di lain pihak, jika ia tetap berada di dalam serikat itu dan menghadiri berbagai perjamuan imoral, makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala dan melakukan berbagai percabulan, ia menyangkali Tuhannya."
Di tengah situasi demikian muncul seorang nabiah yang disebut Izebel yang membujuk jemaat dengan menawarkan jalan keluar yang tampaknya adalah jalan keluar yang sangat baik. Apa yang disebut dengan "seluk-beluk Iblis" adalah sebuah rayuan dan bujukan dari nabiah tersebut, "Untuk mengalahkan Iblis anda harus mengenal dia dan untuk mengetahui dan mengalahkan dosa haruslah mengenalnya melalui pengalaman." Maka kehadiran orang-orang percaya dalam pesta pora, kemabukan dan percabulan menjadi tampak masuk akal, yaitu untuk mengenal "seluk-beluk Iblis", tetap memiliki pekerjaan, berada dalam keanggotaan sebuah serikat dagang, dan tetap menjadi orang Kristen. Inilah tipuan keji yang membuat orang-orang percaya di kota Tiatira mengalami kejatuhan dan berkubang kembali di dalam dosa. Gregory K. Beale berkata, "Situasi di kota Tiatira lebih serius dibandingkan dengan kota Pergamus. Di Tiatira nabi palsu ini memimpin jemaat kepada kesesatan dan dosa yang sangat serius." Tak mengherankan juga mengapa wanita ini disebut dengan Izebel yang merujuk pada nama istri Raja Ahab di zaman Perjanjian Lama yang membujuk Israel untuk menyembah Baal dan Asyera. Namanya adalah simbol bagi rayuan penyembahan berhala dan imoralitas.
Meskipun jemaat yang tersesat itu dapat merasa yakin bahwa ajaran ini benar, siapakah yang dapat mengelabui Tuhan yang mata-Nya bagai nyala api, yang mengetahui segala hal yang tersembunyi dan mampu untuk menyelidiki hati dan pikiran. Tuhan mengetahui motivasi dan ketidakrelaan mereka untuk menderita bagi-Nya. Mereka tidak dapat menipu Tuhan yang kakinya bagai tembaga yang siap menginjak-injak orang fasik. Tuhan mengetahui pekerjaan jemaat di kota Tiatira ini, Tuhan memuji pekerjaan kasih mereka, juga iman dan ketekunan. Namun, Ia mencela mereka karena membiarkan wanita yang disebut dengan nama Izebel itu mengajar dan menyesatkan jemaat-Nya.
Tuhan masih memberikan kesempatan kepada mereka, juga kepada wanita Izabel ini untuk bertobat dan mereka yang menolak akan dilemparkan kepada penderitaan yang menuju kepada kematian. Dan kepada orang-orang yang tidak mengikuti ajaran itu, yang setia kepada-Nya, Tuhan meminta mereka berjaga-jaga dan Ia menjanjikan kepada mereka kuasa untuk memerintah bersama-Nya. Mereka akan dikaruniakan bintang timur, yang berarti mereka akan menikmati kemegahan kerajaan dan kekuasaan di dalam kerajaan-Nya.
Seorang pengkhotbah, A. W. Tozer mengatakan, "Kompromi disana dan disini segera membuat orang Kristen dan orang dunia akan terlihat sama." Renungkanlah perkataan tersebut, betapa bahayanya kompromi dengan dunia, karena kompromi adalah jalan menuju kehancuran, juga perkataan Paulus dalam peringatannya kepada jemaat di Korintus dan Tesalonika, "Persamaan apakah yang terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan, bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus" (2 Kor. 6:14-15, 1 Tes. 4:7). Berjaga-jagalah dan berdoalah juga bagi orang-orang kudus. Kiranya Roh dan firman-Nya yang kudus senantiasa terus memimpin dan menguduskan hidup kita dari hari ke hari. Amin.
0 notes
kokufootwear · 4 years ago
Photo
Tumblr media
WANNA SEE UPPER CLOSING PROCESS OF YOUR SHOES? SWIPE LEFT! ___ Foto - foto ini adalah sedikit gambaran dari proses pembuatan sepatu kulit. Dari mulai proses clicking hingga closing. Kami menggunakan bahan baku kulit sapi asli dari pabrika penyamak lokal terbaik agar sepatu yang Anda pakai memiliki tampilan yang baik, nyaman dipakai dan tahan lama. #shoemaking #ootd #shoemaker #shoes #dressshoes #shoesaddict #workboots #leathershoes #ruggedstyle #shoestagram #ruggedboots #handmadeshoes #crazyhorse #bespokeshoes #pullupleather #atelier #indonesianboots #menstyle #usbootsfreak #shoedesign #ruggedworkwear #menfashion #shoecourse #menshoes #mestagram #cobbler #dapperstyle #cordwainer (at Koku Footwear) https://www.instagram.com/p/CDI3iv8Ahq6/?igshid=wy406lhq9yns
0 notes
moedja · 7 years ago
Text
Yahudi dalam Lintasan Peradaban Islam
Tumblr media
(Republika, 21-12-2017)
Dr Alwi Alatas Sejarawan, Direktur PRISTAC- Pesantren at-Taqwa Depok Selama berabad-abad, orang- orang Yahudi berada dalam keadaan lemah dan tertindas, khususnya saat mengalami diaspora ke berbagai negeri. Namun, sejak muncul dan tersebarnya Islam, orang-orang Yahudi menerima toleransi yang sangat besar dan hidup dalam keadaan aman di bawah pemerintahan Muslim. Setelah posisi mereka semakin kuat dalam satu dua abad terakhir, kaum Yahudi justru melakukan pendudukan dan penindasan terhadap masyarakat yang tak pernah sekali pun melakukan kekejaman ? semacam pogrom atau holocaust-- terhadap mereka. Ironi sejarah itu terpampang telanjang di Yerusalem dan bumi Palestina, dulu dan hari ini. Dulu, orang-orang Yahudi menetap dan membentuk pemerintahan di Yerusalem serta kawasan sekitarnya. Namun kemudian negeri itu dikuasai bangsa- bangsa lain dan orang-orang Yahudi berkali-kali terusir dari Yerusalem. Setengah milenium sebelum munculnya Islam, mereka kembali terusir setelah terjadinya perlawanan yang gagal terhadap pendudukan Romawi di kawasan itu. Mereka hanya sempat kembali ke sana untuk periode yang singkat, ketika Persia mengalahkan Romawi dan selama beberapa tahun lamanya dapat menguasai wilayah Baitul Maqdis yang ketika itu dikenal dengan sebutan Aelia. Saat Yerusalem jatuh ke tangan kaum Muslimin pada tahun 638 Masehi, Khalifah Umar bin Khatab radhiyllahu `anhu datang secara langsung untuk menerima penyerahan kota itu dari pimpinan gereja Yerusalem, Sophronius. Ia membersihkan bagian al-Aqsa yang sebelumnya sengaja ditumpuki sampah oleh penduduk Kristen sebagai penghinaan terhadap orang-orang Yahudi. Selain itu, ia juga membuat piagam jaminan keamanan (al-`Uhda al- `Umariya) bagi orang-orang Kristen, dan Yahudi, yang ada di negeri itu dalam menjalani kehidupan serta ritual keagamaan masing-masing. Bukan hanya Yahudi, orang-orang Kristen dari kelompok non-Ortodoks yang merasa terpinggirkan secara keagamaan di bawah pemerintahan Bizantium juga merasa lega dengan masuknya Islam ke kawasan itu. Maher Abu Mansur menulis tentang ini di dalam bukunya Islamic Jerusalem and Its Christians: Khalifah Umar membebaskan orang-orang Kristen dari dominasi dan persekusi pemerintah Byzantium dan membolehkan orang- orang Yahudi untuk kembali ke kota itu setelah terusir selama hampir lima ratus tahun. Masyarakat Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang hidup di bawah pemerintahan Islam memang mendapat perlindungan dan jaminan keamanan. Mereka tidak boleh diganggu dan berhak mendapatkan keadilan selaiknya kaum Muslimin selama mereka memenuhi kewajiban mereka dalam membayar jizyah(pajak bagi warga non-Muslim). Amanah ini dijalankan oleh para khalifah di sepanjang sejarah peradaban Islam. Umar bin Khattab sendiri, sekadar contoh, pernah melihat seorang pengemis Yahudi yang sudah berusia tua dan buta matanya. Setelah tahu orang tua Yahudi itu terpaksa meminta-minta demi membayar jizyah, Umar membawanya ke rumah dan diberinya uang. Kemudian Umar mengirim orang tua itu ke Baitul Mal dengan membawa pesan agar ia dan warga non-Muslim lain yang sepertinya dibebaskan dari membayar jizyah. Kita berlaku tak adil terhadapnya, pesan Umar, Karena mengambil jizyah darinya saat ia masih muda dan mengabaikannya saat ia sudah tua. Yahudi di Andalusia Pada masa-masa berikutnya, orang- orang Yahudi memandang kaum Muslimin sebagai pembebas yang menolong mereka dari penindasan yang sering mereka alami di banyak negeri. Di Andalusia, orang-orang Yahudi dengan senang hati menyambut dan membantu kedatangan para penakluk Muslim yang dipimpin oleh Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nusair. Mereka yang selama ini sering mengalami persekusi dari penguasa Katolik di negeri itu kini membantu membukakan beberapa pintu kota dari dalam. Setelah itu mereka, sebagaimana juga warga Kristen, menerima jaminan keamanan dan toleransi di bawah pemerintahan Muslim Andalusia. Maka semakin banyak orang Yahudi yang berdatangan dari Afrika Utara ke wilayah ini. Ana Ruiz menjelaskan tentang kehidu- pan orang-orang Yahudi pada era keemasan Andalusia di dalam buku Vibrant Andalusia:Di bawah pemerintahan Muslim, mereka untuk pertama kalinya diberi kesempatan untuk berkembang. Orang- orang Yahudi Spanyol menjadi sangat makmur, memberi kontribusi tak hanya secara kultural, tetapi juga secara ekonomi, perdagangan, dan ilmu pengetahuan. Mereka merasakan toleransi, keamanan, kebebasan, dan peluang untuk mencapai kedudukan yang tinggi di dalam administrasi dan pemerintahan Andalusia. Memiliki naluri bisnis yang jeli, banyak yang menjalankan toko-toko retail kecil serta unggul sebagai ahli keuangan atau sebagai pemberi pinjaman uang. Pada satu waktu, keluarga-keluarga Ya hudi mengendalikan perdagangan maritim. Mereka menjadi importir dan eks portir utama untuk tekstil, kulit, sutera, rempah, buah-buahan, dan gandum di Andalusia. Banyak orang Yahudi yang bekerja sebagai penjahit, penyamak, tukang sepatu, dan tukang emas. Di antara ilmuwan Yahudi kelahiran Andalusia yang terkenal adalah Musa ibn Maimun atau Maimonides (1135-1204). Ia seorang Rabi Yahudi sekaligus filsuf dan dokter. Ilmuwan yang dikenal sebagai Musa Kedua ini barangkali -- meminjam kata-kata J.J. Saunders di dalam A History of Medieval Islam-- merupakan pemikir Yahudi yang paling tajam sebelum Spinoza. Ia antara lain berguru kepada Ibn Rusyd (1126-1198), dan tulisan- tulisannya kemudian juga beredar di kalangan Muslim dan Kristen, di samping kalangan Yahudi sendiri. Kondisi perang di Andalusia kemudian menimbulkan sikap curiga dan hilangnya rasa aman serta toleransi di antara penganut agama di negeri itu. Maimonides dan keluarganya meninggalkan Andalusia dan akhirnya menetap di Kairo, Mesir, menjelang masuknya Shalahuddin al-Ayyubi (1137-1192) ke negeri itu. Tak lama setelah Shalahuddin memimpin Mesir pada awal 1170-an, filsuf Yahudi ini menjadi dokter pribadi istana. Ia tinggal di Mesir hingga akhir hayatnya. Keamanan dan toleransi yang mulai meredup di Andalusia kini diperoleh gantinya di Mesir, di wilayah kekuasaan Shalahuddin. Shalahuddin al-Ayyubi sendiri setelah itu muncul sebagai pahlawan pembebas Yerusalem dari cengkeraman ten tara salib. Saat merebut kembali kota itu pada tahun 1187, Shalahuddin sama sekali tidak membalas dengan membunuhi orang- orang Kristen Eropa yang mempertahankan Yerusalem. Padahal, hampir sembilan dekade sebelumnya, tahun 1099, Pasukan Salib berpesta darah saat merebut Kota Suci itu dari tangan kaum Muslimin. Bukan hanya puluhan ribu Muslim yang menjadi korbannya, penduduk Yahudi di Yerusalem juga merasakan kekejaman tentara salib. Orang-orang Yahudi berkumpul di sinagog, tulis Ibn al-Qalanisi dalam Kronik Damaskusnya tentang peristiwa itu, dan orang-orang Frank [pasukan salib] membakar habis mereka semua. Malah jauh sebelum Pasukan Salib tiba di negeri Muslim, di awal rencana keberangkatannya, mereka sempat menjarah dan membunuh orang- orang Yahudi di Jerman. Sikap penyayang dan rasa toleransi Shalahuddin bukan hanya memberi kebanggaan bagi kaum Muslimin, melainkan juga rasa hormat yang tinggi dari lawan-lawan Kristennya. Begitu pula, orang-orang Yahudi, mereka bisa kembali menetap di Yerusalem saat kota itu dikuasai oleh Shalahuddin al-Ayyubi. Shalahuddin bukan satu-satunya pemim pin Muslim pada era Perang Salib yang membuka pintu terhadap imigran Yahudi. Pada tahun 1144, ketika Ima dud- din Zanki (w. 1146) berhasil mere but kembali kota Edessa dari tangan tentara salib, tiga ratus keluarga Yahudi didatangkan untuk menyeimbangkan populasi kota itu. Hal ini tampaknya disebabkan Muslim dan orang-orang Yahudi pada masa itu sama-sama berada di posisi yang berhadapan dengan para pendatang Kristen dari Eropa Barat. Atau seperti yang ditulis S. Runciman dalam A His tory of the Crusades 2, karena orang-orang Yahudi diketahui sangat siap untuk men- dukung Muslim dalam menghadapi orang-orang Kristen dari Eropa. Jika di Syam dan Mesir kaum Muslimin berhasil mereduksi pengaruh tentara salib, keadaannya sangat berbeda dengan Andalusia yang secara gradual terus mengalami kemerosotan. Wilayahnya terus menyusut lewat proses penakluk an kembali yang dilakukan oleh orang- orang Kristen dari utara Spanyol. Dan ketika benteng terakhir mereka jatuh pada tahun 1492, kaum Muslimin dan orang- orang Yahudi sama-sama harus menghadapi pengusiran atau konversi paksa. Yahudi di Turki Utsmani Dalam keadaan yang sulit ini, banyak orang Yahudi yang melakukan migrasi ke Turki Utsmani atau negeri-negeri Muslim lainnya. Turki Utsmani ketika itu menjadi tempat yang aman bagi para pendatang Yahudi, dan tentu saja bagi para pendatang Muslim. Pihak Utsmani sendiri kadang secara aktif menolong pemindahan orang- orang Yahudi yang tertindas ini atau mendorong mereka untuk datang dan menetap di wilayah Utsmani. Bukan hanya bagi mereka yang terusir dari Andalusia, Turki Utsmani juga menampung pelarian Yahudi dari Prancis, Hungaria, dan Sisilia pada abad ke-14 dan awal abad ke-15. Tak lama setelah berhasil merebut kota Konstantinopel, Muhammad al-Fatih mengajak, antara lain orang-orang Yahudi untuk menetap di kota yang kini bernama Istanbul itu. Hal ini antara lain karena keperluan mendesak untuk segera me nambah kembali populasi kota ini setelah meng alami penurunan pada masa-masa sebelumnya. Seorang Rabi Yahudi asal Prancis, Isaac Zarfati, termasuk yang pindah ke wilayah Utsmani dan mengajak rekan-rekan Yahudinya untuk melakukan hal yang sama. Baginya hidup di negeri Muslim seperti Turki Utsmani lebih baik dibandingkan di Eropa yang Kristen. Itu adalah negeri di mana setiap orang tinggal dengan damai di bawah pohon Ara miliknya dan mereka diizinkan untuk mengenakan pakaian-pakaian yang paling berharga. Seolah membuat satu ramalan, sebagaimana dikutip dari buku The Jews of Islamkarya Bernard Lewis, Zarfati juga menulis, Jalan menuju Tanah Suci terbentang di hadapanmu melalui Turki. Seiring dengan berjalannya waktu, Turki Utsmani dan dunia Islam mengalami kemunduran pada abad ke-19, sementara masyarakat Yahudi menjadi kuat dan sangat berpengaruh di Eropa. Orang- orang Yahudi mendirikan organisasi Zionis pada akhir abad itu dan merencanakan pendirian negara Yahudi di Palestina. Lalu Turki kalah di Perang Dunia I, Palestina diambil alih Inggris dari Turki Utsmani dan dijadikan National Home bagi bangsa Yahudi, hingga akhirnya berdiri negara apartheid Israel di Tanah Palestina pada 1948. Selebihnya adalah sejarah pilu, ditambah dengan darah dan air mata orang tua dan anak-anak Palestina yang tak bersalah. Mungkin benar apa yang dikatakan Ibnu Khaldun di dalam Muqaddimahnya saat memberi contoh tentang bangsa yang sekian lama hidup di bawah penindasan dan kezaliman. Mereka tidak punya kendali atas urusannya dan tak mampu menjamin keamanannya sendiri. Seseorang dapat melihat pada orang-orang Yahudi dan karakter buruk yang telah mereka raih, tulis Ibn Khaldun, sehingga mereka di gambarkan di setiap daerah dan periode, sebagai pengidap sifat khurj... yang bermakna `ketidaktulusan dan tipu daya.' Sifat inilah yang sebenarnya sedang diukir pada hari ini di Yerusalem oleh Zionis Yahudi dan sekutu-sekutunya. Entah sampai kapan!
1 note · View note